Bagi masyarakat Jawa Timur tentu sudah tidak asing lagi dengan Gili Iyang yang populer karena memiliki kadar oksigen terbaik kedua di dunia. Oleh karenanya, pulau ini juga disebut dengan julukan Pulau Oksigen. Pulau ini terletak di bagian timur Kabupaten Sumenep. Penasaran dengan pulau yang satu ini?
Akses dan Rute Menuju Lokasi
Jika ingin berkunjung ke Pulau Oksigen, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum ke Kabupaten Sumenep. Setelah itu lanjutkan perjalanan ke arah Kecamatan Dungkek.
Selanjutnya, penumpang dapat menggunakan transportasi perahu kayu mesin. Untuk sampai ke pulau ini, butuh waktu sekitar 40 menit tergantung dengan cuaca dan tingginya gelombang laut.
Pelabuhan Dungkek dengan pulau ini dipisahkan oleh Laut Jawa yang berjarak kurang lebih 9 km. Pulau ini memiliki dua dermaga, di Desa Banras dan Desa Bancamara.
Apa yang Membuat Gili Iyang Populer?
Pesona pulau ini memang luar biasa, karena dapat memikat daya tarik wisatawan untuk datang. Lalu apa sih yang membuat pulau ini sangat populer?
· Pulau Dengan Kadar Oksigen Terbaik
Sejak 2006 pulau yang ditetapkan sebagai pulau yang memiliki kadar oksigen tertinggi di Indonesia, yaitu 20,9%. Menariknya lagi, kandungan berbagai zat pencemar udara di pulau ini seperti sulfur dioksida, karbon monoksida, dan nitrogen oksida terhitung sangat rendah.
Kualitas udara di Pulau Oksigen sangat bagus. Salah satu faktornya yaitu karena udara laut yang mengandung banyak aerosol garam. Kandungan ini memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan.
· Titik Tertinggi Oksigen di Desa Bancamara
Ternyata Desa Bancamara merupakan titik kadar oksigen tertinggi sekaligus terbaik di pulau ini. Jika diakses dari dermaga, membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mencapai desa ini.
Kualitas udara di area tersebut sangatlah segar dan bersih. Warga setempat dapat menghirup udara segar sepanjang masa sehingga harapan hidup warga juga terjaga.
HTM ke Gili Iyang
Untuk tarif tiket masuk ke pulau ini sangat terjangkau, karena para pengunjung boleh membayar seikhlasnya. Jadi saat masuk ke lokasi, para pengunjung perlu mengisi buku tamu kemudian membayar retribusi kas desa.
Namun wisatawan juga perlu menyiapkan anggaran untuk transport menuju ke lokasi. Untuk biaya perahu penyeberangan, tarifnya yaitu Rp10.000 per orang.
Selain itu, jika ingin bermalam di pulau ini, maka perlu menyiapkan biaya untuk sewa penginapan atau homestay. Harga sewanya bervariasi tergantung fasilitas yang didapatkan.
Spot Wisata Menarik di Gili Iyang
Ternyata di Gili Iyang terdapat berbagai spot wisata dan wahana seru yang dapat dikunjungi. Selain keseruan wahana ekstrem di sini, ada beberapa spot wisata seperti berikut.
1. Batu Cangga
Sebenarnya Batu Cangga merupakan batu pahatan alam yang berada di tebing karang yang curam dan tajam menghadap Laut Jawa. Batu ini membentuk tebing dan bentuknya seperti rongga atau lorong.
Untuk mencapai Batu Cangga, pengunjung perlu melalui tangga bambu yang cukup ekstrem. Saat melaluinya harus berhati-hati karena di bawahnya ada lautan.
2. Gua Celeng
Selain itu, terdapat spot wisata Gua Celeng. Konon, awalnya gua ini adalah tempat persembunyian segerombolan celeng atau babi hutan yang berada di kawasan tersebut.
Gua Celeng ditemukan di tahun 2014 dan merupakan salah satu dari 10 gua yang berada di pulau ini. Asyiknya, pengunjung dapat melihat stalaktit di dalam gua. Ada banyak keindahan gua yang menarik dan unik untuk dinikmati para pengunjung.
3. Pantai Ropet
Pantai Ropet merupakan pantai pasir putih yang berada di pulau ini dan cukup populer. Daya tarik dari pantai ini yaitu karena memiliki pasir putih serta area pantai yang pas untuk snorkeling.
Keindahan Gili Iyang serasa tidak ada habisnya untuk dieksplor. Jika ingin menghabiskan waktu beberapa hari di pulau ini, bisa menyewa villa atau homestay warga.