Berwisata akan terasa lengkap jika mencicipi kuliner khas yang beragam serta memiliki cita rasa yang berbeda. Salah satunya kuliner khas Pamekasan yang unik dan lezat serta kerap menjadi perburuan para wisatawan yang datang.
Ada beragam kuliner di berbagai daerah yang bisa membuat wisatawan tergiur hingga ketagihan untuk selalu mencobanya. Lantas, apa saja kuliner yang khas di daerah Pamekasan? Tentu banyak orang yang penasaran dengan hal tersebut.
5 kuliner Khas Pamekasan yang Wajib Dicoba
Biasanya orang akan mencari objek wisata ketika hendak mengunjungi suatu daerah karena daya tarik yang lebih kuat. Meskipun begitu, kuliner khas daerah tersebut tentu tidak luput dari incaran ketika lapar menyerang setelah lelah bermain.
Hal tersebut juga sama, saat mengunjungi Kabupaten Pamekasan tentu setiap orang juga akan mencari kuliner setempat ketika beristirahat. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika mencicipi kuliner khas yang hanya tersedia di sekitar daerah Pamekasan saja.
1. Campor Lorjuk
Kuliner pertama yang wajib wisatawan cicipi adalah campor lorjuk, tentu orang akan merasa aneh mendengar nama kuliner ini. Lorjuk merupakan sebutan untuk kerang laut yang biasanya terdapat di pesisir laut Madura.
Sekilas tampilan campor lorjuk hampir mirip dengan soto, pembedanya dari kerang lorjuk dan mie soun. Kuahnya yang gurih bisa membuat orang tergiur, untuk menikmati kuliner satu ini biasanya dengan rempahan peyek atau kecambah goreng.
2. Soto Ayam Kepo
Kuliner khas Pamekasan selanjutnya adalah soto ayam kepo khas Pamekasan dan hanya bisa orang temui di daerah tersebut. Soto mungkin sudah sering orang jumpai di berbagai daerah dan beragam jenis tampilannya sehingga cukup menarik.
Meskipun begitu, soto ayam kepo ini tergolong berbeda dengan soto ayam pada umumnya yang biasa orang makan. Pasalnya, orang daerah setempat mengolah soto ayam dengan teknik khusus sehingga rasanya memiliki cita rasa yang nikmat dan tiada dua.
3. Pecong
Berbeda dengan kuliner khas lainnya, kuliner satu ini termasuk kuliner ringan yang tidak boleh terlewatkan ketika berkunjung di Pamekasan. Pecong kuliner ringan yang memiliki tampilan seperti gethuk, terdiri dari jongkong, lupis, cenil, kolpang, dan ketan hitam.
Beberapa topping tersebut lalu disiram dengan gula merah cair sehingga lebih nikmat saat memakannya. Perpaduan tekstur kenyal dan rasa yang manis menjadi perpaduan yang lengkap saat mencicipi pecong ini.
4. Rujak Tajin
Kuliner khas yang selanjutnya ada rujak tajin yang kerap dianggap seperti rujak cingur tetapi memiliki beberapa perbedaan. Rujak tajin khas Pamekasan ini juga kerap menjadi perburuan wisatawan yang berkunjung untuk berwisata.
Rujak tajin merupakan menu bubur yang diberi bahan tambahan atau topping berupa cingur sapi, petis, ikan tuna khas, mentimun, dan kacang sangrai. Kuliner khas Pamekasan satu ini juga menggunakan sayuran tertentu sehingga lebih segar dan sehat.
5. Kaldu Kokot
Kuliner khas lainnya yang tidak kalah menggugah selera dan bikin ketagihan wisatawan yang mencoba adalah kaldu kokot. Kaldu kokot dibuat dari bahan kaki sapi dan sop kikil, bahkan sering kali terdapat potongan tulang atau kulit sapi sebagai penambah kelezatan.
Dengan mencicipi kuliner khas Pamekasan tentu setiap orang akan lebih tahu keanekaragaman cita rasa kuliner yang ada di tanah air. Pasalnya, kuliner juga bisa menjadi ciri khas daerah tersebut yang bisa menjadi daya tarik para wisatawan.
